Minggu, 10 April 2011

Anjeun!

Anjeun!
Anjeun teh ibarat panon poe nalika sore,
endah diteuteup,
haneut karasana,
nyingkabkeun sagala kaendahan dunya.

Anjeun!
Anjeun teh lir kembang malati,
bodas perlambang suci,
seungit ngawangi surgawi,
nu jadi panghias rohangan hate.

Anjeun!
Anjeun teh estuna widadari,
nu ngancik kana diri mahluk bumi,
jadi babagja diri,
salawasna pasti jeung sajati.

Depok, 10-04-2011

Kamis, 21 Januari 2010

Masalah Inti Muslim Indonesia (bag 2)

Sumber (www.satuumat.blogspot.com)

- Antar gerakan dakwah dan manhaj perjuangan Islam diciptakan pertikaian, perseteruan, saling menyalahkan, saling menghina, menghujat, menjelek-jelekkan, sampe akhirnya pemuda-pemuda Islam lebih benci saudaranya sendiri ketimbang benci orang kafir zolim. Gerakan-gerakan Islam akhirnya sibuk sama ‘PR-PR internal’, lupa pada makar musuh-musuhnya.
- Sementara itu aliran-aliran sesat terus dilindungi dan dipelihara negara, tidak disentuh meskipun laporan pengaduan ummat sudah bertumpuk. LDII, Syi’ah, Ahmadiyah, kebathinan, NII KW 9, Inkar Sunnah, dst. sejak dulu mereka sudah dilaporkan supaya ditertibkan, tapi hasil nol besar.
- Dari arah lain JIL dengan Ulil Abshar, Paramadina, Nurcholis, jaringan IAIN, dst. terus-menerus menghujat ajaran Islam, menghina pejuang-pejuang muslim, malah mereka gemas ingin ‘mengedit’ Al Qur’an. Kebejatan hati mereka mereka cuma bisa dimaklumi oleh orang-orang kafir.
- Penghisapan kekayaan negeri terus berlangsung, tambang minyak, timah, emas, tembaga, batu bara, dst. diborong investor Amerika Eropa, dengan cuma membayar royalti sangat kecil. Itu juga kalau menghitung royaltinya bener. Jutaan hektar hutan ditebangi konglomerat-konglomerat China, dicuri Malaysia, ikan-ikan laut dicuri kapal Jepang, Taiwan, Thailand, pasir laut diborong oleh Singapura, dst. Banyak pulau-pulau di perbatasan laut hilang setiap tahun.
- Para pemuda Islam disibukkan oleh lagu-lagu, konser musik, film, liga Indonesia, dst. Banyak yang rela beli tiket ratusan ribu demi ketemu idola-idolanya, tapi sedekah 5 ribu perak saja susahnya minta ampun. Sampe ada supporter bola yang mati konyol akibat membela tim kesayangan, sudah begitu mereka membenci supporter kota lain seperti bencinya sama rang kafir.

Kenyataan-kenyataan di atas tidak berdiri sendiri-sendiri, tapi ia sebuah GRAND STRATEGY, ada DESAIN BESAR-nya. Semua itu tersimpul dalam satu tujuan utama, yakni: AGENDA MENGHANCURKAN ISLAM & UMMATNYA DI INDONESIA. Inilah agenda besar mereka. Inilah inti masalahnya wahai ikhwan!

Apa yang kita hadapi ialah SISTEM DAJJAL, KEEMIMPINAN FREEMASONRY, yang tujuan akhirnya ialah hancurnya Islam di Indonesia. Jika Islam hancur, maka kelak akan terjadi fenomena KEMURTADAN KOLEKTIF. Sesudah itu siap-siaplah kaum muslimin disembelih, dimutilasi, dibelah perut, dibakar, dicincang oleh kafir laknatullah ‘alaihim. Karena ujung dari penghancuran moral selalu penghancuran fisik. Kasus di Andalusia, Perang Salib di Palestina, pemusnahan Islam di Rusia, penghancuran Islam di Filipina, kasus Bosnia Herzegovina, Chechnya, Ambon, Maluku Utara, Poso, NTT, sampe di Sampit, Sambas, dst. Modusnya selalu begitu, moral dilumat dulu, sesudah itu secara fisik kita akan dicincang habis. Sungguh terlaknat kalian, terlaknat kalian, dan terlaknat kalian, wahai kafir musuh-musuh Islam!

Orang kafir tidak akan pernah tenang sebelum melihat Ummat muslim dibantai, mayat-mayatnya bergelimpangan, wanita dan anak-anak muslim dimutilasi secara keji. Na’udzubillahmindzalik. Kami berlindung kepada Alloh dari fitnah kesengsaraan dunia dan penderitaan di Akhirat.

Sebenarnya sudah terlalu banyak peringatan-peringatan dari Alloh yang diberikan buat umat muslim Indonesia, tapi kok tidak sadar-sadar ya. Lihatlah bencana-bencana alam itu, silih-berganti tidak pernah sepi. Bencana terbesar ialah Tsunami di Aceh, lalu gempa bumi Bantul Yogya, Tsunami II Pangandaran Ciamis, lumpur panas Lapindo Sidoarjo, banjir Sinjai Sulawesi, gempa Bengkulu-Padang, dst. Belum termasuk wabah DBD, flu burung, kelaparan, dst. Apa yang semua ini belum cukup jadi nasehat buat kita semua ? Apa perlu bencana-bencana yang lebih mengerikan lagi, baru akan ada yang sadar ? Apa orang Indonesia memang sudah sedungu dan sebejat itu ? Moga-moga masih ada harapan kebangkitan.

Kesimpulannya, masalah inti muslim Indonesia, kita telah dikuasai oleh SISTEM DAJJAL, yakni sistem yang menghalalkan kedurhakaan dan kezoliman, & mengharamkan kesolehan dan kebajikan. Ingat, semua teori-teori kita tentang kebangkitan Islam, tentang reformasi, tentang Ishlah, tentang Daulah Islam, tentang Khilafah, dst. semua itu nol besar: JIKA KITA TIDAK MELAWAN SISTEM DAJJAL INI !!!!! Percuma kita menghabis waktu, umur, uang, dst. yang kita sebut “pengorbanan di jalan dakwah”, jika sistem ini masih bercokol kuat, tambah kokoh & menggurita dari masa ke masa. Kita hanya akan menggarami lautan, mengasinkan sesuatu yang jelas-jelas sudah asin.

Bukan maksud kami meremehkan gerakan dakwah, kami sangat berterimakasih soal itu, ternyata masih banyak saudara-saudara kami di jalan Islam. Tapi soalnya, kalau kita selalu enggan membahas inti masalah, cuma bermain-main ayat & dalil, kehancuran agama ini bisa tidak tertolong lagi. Sikap kompromi kita sebenarnya bermakna keridhoan membiarkan agama ini hancur perlahan-lahan. Justru kompromi itu yang diinginkan para penjahat konspirator kafir. Nanti, mereka akan memakai cara-cara kompromi untuk menundukkan pejuang Islam. Itu sudah biasa mereka lakukan, tidak aneh lagi. Musuh akan selalu mengelus pihak “moderat’, demi menghancurkan pihak “radikal”. Padahal Anda semua tahu, setan tidak akan pernah sujud kepada Alloh, selamanya.

Tidak ada pilihan bagi keselamatan Islam dan ummat, selain cuma melawan, melawan, dan melawan. Kalau dengan melawan demi keselamatan Islam, kami dituduh teroris, silakan disebut teroris, silakan disebut pemberontak, musuh negara, musuh Pancasila, atau apa saja! Silakan, kami tidak peduli. Kami hanya takut jika terkena ayat ini: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Alloh dan Rosul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Alloh-lah pahala yang besar.” (QS. Al Anfaal 27-28.)

Jika harus mati, biarlah mati, selama kami mati terhormat, tidak disebut pengkhianat Alloh & Rosul. Mungkin dengan cara begini kami bisa menebus kesalahan ikhwan-ikhwan kami, guru-guru kami, bapak-bapak kami yang telah membiarkan sistem zolim ini menjadi besar sehingga membahayakan generasi Islam di kemudian hari. Ya Alloh, ampuni para pendahulu kami, sebab mereka sudah beramal sekuat kemampuannya, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Pengampun. Demi Alloh, jika kematian adalah cara terbaik untuk berterimakasih kepada leluhur-leluhur kami, umat Islam di masa lalu yang telah berjasa besar menghantarkan kami menjadi orang-orang muslim, sungguh kami tidak akan menyesal. Demi Alloh, jika kematian kami berguna untuk menyelamatkan anak-cucu kaum muslimin di masa nanti, kami akan menyambut kematian itu dengan senyuman.

Wahai pejuang Islam, mati terhormat di jalan Islam adalah kehidupan, sedangkan hidup hina dengan mengkhianati Islam sebenarnya adalah kematian.

Kami bersyukur menjadi muslim Indonesia, sebab dalam diri kami mengalir darah para pahlawan Islam di masa lalu. Jangan mengira kami akan berdiam diri atas kezoliman terhadap Islam. Tidak, sekali-kali tidak, taruhannya terlalu mahal, yakni keselamatan Islam.

Semoga Ramadhan kali ini lebih berkah bagi ikhwan-ikhwan muslim. Inilah pesan-pesan penting gerakan perlawanan menentang konspirasi musuh-musuh Islam di Indonesia. Musuh kita jelas, yakni koalisi kafir penjajah, yakni aliansi kafir asing dan kafir lokal, yang bahu-membahu menghancurkan Islam dan umatnya. Jangan pernah lupakan kejahatan Salibis, jangan pernah kejahatan kafir nasionalis sekuler, jangan pernah lupakan kejahatan kaum konglomerat bejat, mereka tiada henti menikam jantung umat Islam. Kami tidak akan membiarkan mereka bertindak, sebelum makarnya disingkap sejelas-jelasnya.

Wahai muslimin, ingat pesan kami: “Anda semua akan terus menjerit menyesali kebejatan yang ada dan akan tidak pernah sampai di titik jeritan terakhir, selama SISTEM FREEMASONRY yang sengaja dibangun untuk menghancurkan Islam di negeri ini tidak dibakar sampai ke akar-akarnya”.

Hanya Alloh penolong orang-orang mukmin & mukminah. Kami menyandarkan permohonan, pertolongan, doa kepada-Nya. Semoga Romadhon ini membawa berkah, amin. Wassalamu’alaikumwarohmatullahwabarokaa tuh.

Masalah Inti Muslim Indonesia (bag 1)

Sumber (www.satuumat.blogspot.com)

Selama ini banyak yang membuat kita bingung memikirkan masalah-masalah umat muslim di Indonesia ini. Masalah yang kita hadapi terlalu banyak. Semuanya menumpuk jadi satu. Di bawah ini masalah-masalah besar yang dihadapi umat Islam di Indonesia. Silakan disimak dan direnungkan:


1. Bencana alam terus-menerus terjadi. Terakhir ialah gempa bumi di Bengkulu dan Padang.
2. Kesulitan ekonomi tidak sembuh-sembuh. Terakhir harga minyak goreng melambung, Yusuf Kalla Cs. juga sedang menggalakkan BBM dari gas untuk pengganti minyak tanah.
3. Ancaman separatisme, misalnya OPM (organisasi papua merdeka), RMS (kasus tarian cakalele di HUT RI), GAM, Riau, dst.
4. Korupsi yang susah diberantas. Terakhir, di tubuh KPK juga diindikasikan terjadi tindak korupsi.
5. Mentalitas buruk anggota DPR dan DPRD. Kerja dikit, bahas UU lambat betul, tapi manja. Maunya tunjangan & kenaikan gaji terus.
6. Pilkada yang selalu diwarnai money politics. Tidak ada satu pun pilkada yang bebas politik uang (suap).
7. Korupsi yang mewabah di daerah-daerah melahirkan raja-raja baru. Sejak otonomi daerah makin merdeka bikin korupsi.
8. Konglomerat hitam dan pengusaha bajingan yang melarikan harta negara ratusan triliun ke luar negeri. Harta yang dilarikan ke Singapura saja sekitar 600 triliun. Kemarin uang Tommy Soeharto disimpan di Inggris (kasus Yusril Ihza).
9. Perpecahan di kalangan ormas Islam dan partai politik Islam.
10. Serbuan pemodal asing. Telkom dan Indosat sudah dibeli pemodal Singapura. Bendungan-bendungan sudah dibeli Inggris, Carefour Perancis merajai Jakarta, McDonald, KFC, Coca Cola, dll. menyebar dimana-mana.
11. Dominasi pengusaha mata sipit, Jepang, China, Korea, Taiwan, Hongkong, dst. Lihat produk Honda, Yamaha, Suzuki, Mitsubishi, Samsung, Sony, LG, dst. Belum lagi masalah impor kain China, beras Vietnam, kedelai Amerika, dst. Kita sangat banyak makan milik orang lain.
12. Hancurnya sistem pendidikan nasional. Indikasinya mudah, setiap 5 tahun sistem kurikulum ganti. Bejat sekali pembuat kebijakan pendidikan, bagaimana bisa dapat hasil nyata, setiap 5 tahun ganti sistem?
13. Hancurnya sistem hukum, korupsi di kehakiman, kejaksaan, sampai Mahkamah Agung ikut korupsi (kasus Bagir Manan). Hukum hanya berpihak ke orang-orang berduit, para pengacara jadi sewaan para koruptor dan selebritis, hukum sangat keras ke orang-orang miskin.
14. Merebaknya waralaba Indomaret, Alvamart, Yomart sampai ke kampung-kampung, mematikan para pedagang.
15. Hancurnya moral generasi muda karena miras, narkoba, VCD porno, free sex, prostitusi, homo-lesbian, vandalisme, black metal, dst.
16. Dominasi TV-TV swasta yang 24 mendoktrin rakyat Indonesia pake tayangan-tayangan rusak, iklan pornografi, film, sinetron ABG, infotainment, sport, musik, dugem, dst.
17. Media-media massa seperti koran, majalah, radio, kantor berita, situs internet lebih pro orang-orang sekuler, membela ideologi anti syariat, menyuarakan hedonisme, selalu memojokkan posisi Ummat, dst.
18. Maraknya ustadz-ustadz selebritis, dai-dai cengengesan, ceramah padahal dagelan, para penipu ummat dengan dalih kebersamaan, bening hati, wisata hati, majlis dzikir, dst. Mereka memandulkan keberanian di hati pemuda-pemuda Islam, sehingga selalu merasa negerinya ‘baik-baik saja’.
19. Propaganda terorisme, penangkapan aktivis tanpa prosedur, hegemoni Densus 88, proyek polisi biar dapat kucuran bantuan Amerika, bom-bom rekayasa, ‘aksi jihad gadungan’ agar ada alasan buat Amerika untuk menghantam umat Islam, pengkafiran sesama muslim, dst.
20. Merebaknya aliran-aliran sesat, paham-paham kebatinan, perkumpulan dukun-paranormal, pengabdi setan, dst.
21. Serbuan paham liberal yang intinya ialah kekafiran, penghinaan, dan penghujatan atas ajaran Islam.
22. Merebaknya gerakan Kristenisasi, modus-modus baru pemurtadan oleh kelompok Protestan, Katholik, sekte Jesuit, evangelist, dst.
23. Munculnya paham-paham kedaerahan, kesukuan, asobiyah, yang dianggap lebih tinggi nilainya dari urusan Islam.
24. Kelalaian para pemuda Islam, kesenangan mereka ke hiburan, lagu-lagu, film, hobi-hobi yang merusak fitrah, memboroskan harta benda, menghabiskan waktu, maniac game, dst.
25. Pertikaian antar gerakan Islam, saling menyalahkan, menjelek-jelekkan, merasa paling benar, fanatik buta, paranoid, ekslusif, dst.

Kalau dicari, masih ada masalah-masalah lain, tapi ini sudah mewakili sebagian besar masalah kehidupan muslim Indonesia. Tolong saudara-saudara catat masalah-masalah di atas, kalau bisa dikopi biar tidak hilang begitu saja.

Kalau saudara lihat, inti masalahnya dimana ? Bagaimana cara menarik kesimpulan dari segitu banyak masalah itu ? Apa sih ‘benang merahnya’ ?

Begini saudaraku, masalah kita itu KOMPLEK. Salah besar kalau Anda cuma mencomot satu demi satu masalah saja. Masalah kita bukan parsial, tapi SISTEMIK. Masalah ini sudah jadi sebuah SISTEM TERSENDIRI. Kita tidak bisa lihat masalah cuma satu per satu, tapi ia saling kait-mengait satu sama lain.

Cara menarik benang-merahnya begini:

Sistem pemerintahan yang dipakai di Indonesia ini memang telah dibuat untuk menghancurkan Islam dan muslimin Indonesia. Telah disengaja dibuat seperti itu. Kalau saudara melihat kenyataan-kenyataan yang ada sekarang, memang inilah hasil yang diinginkan dari sistem itu. Intinya, Islam dan kehidupan muslim ingin dihancurkan sehancur-hancurnya, sebab hanya dengan cara begitu, kekayaan negeri Indonesia harta-bendanya terus-menerus bisa dijarah dibawa kabur kemana-kemana. Hanya kalau muslim bodoh, dungu, lemah, proses penghisapan negara kita oleh kaki-tangan kaum kafir akan berjalan mulus, tanpa hambatan sedikit pun.

Negara kita selama ini tak lebih dari SAPI PERAHAN orang-orang kafir untuk membiayai hidup mereka yang bejat, berlumur dosa, zolim, melawan Tuhan, merusak alam lingkungan, menghancurkan generasi muda, & mengabdi setan. Harta-benda kita mereka jarah untuk membiayai hidup terkutuk. Sementara anak-anak muslim kelaparan, jadi gepeng, pengemis, dan gelandaangan. Wanita-wanita kita diekspor ke luar negeri untuk jadi babu, diperkosa, disiksa, jadi WTS disana. Banyak pemuda jadi TKI ilegal, dikejar-kejar, disiksa, dihina, dilecehkan, dijuluki “indon”. Ustadz-ustadz kerjanya minta-minta honor ngaji, yayasan-yayasan Islam ngemis-ngemis, santri-santri ngerokok melulu stress mikir kehidupan yang tambah berat, banyak lulusan pesantren akhirnya jadi tukang penikam ajaran Islam, biar dapat donatur. Susah sekali hidup kita, sementara kafir-kafir laknatullah, anak-anak mereka gemuk, sehat-sehat, tampan, rumah layak, prestise tinggi, padahal sehari-harinya mereka menyembah berhala, setan, dan hawa nafsu. Lihatlah zolim nian nasib yang menimpa umat Islam di Indonesia. Siapa lagi yang mau peduli ?


Lihatlah apa yang telah dilakukan orang-orang durjana laknatullah buat umat Islam dan kaum muslimin Indonsia. Baca fakta-fakta ini:

- 18 Agustus 1945, mereka mencoret ‘7 kata Piagam Djakarta’. Mereka menyingkirkan syariat Islam dari konstitusi.
- Mereka membuat lagu-lagu nasional, seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, Maju Tak Gentar, Hymne Guru, Tanah Airku, dst. Tujuannya menyingkirkan jasa-jasa para pahlawan Islam dalam perjuangan kemerdekaan. Mereka mengagungkan ‘nasionalisme’ sebagai pahlawan yang dipuja-puja.
- Orde Lama Soekarno membubarkan Masyumi, membiarkan Nasakom (PNI, NU, dan PKI). Orde Baru meneruskan kebijakan Orde Lama dalam menyingkirkan Masyumi dari perpolitikan. Malahan orang Masyumi di jaman Soeharto tidak boleh terlibat politik, meskipun cuma numpang di PPP.
- Sejarah umat Islam ditulis dengan sangat banyak kepalsuan. Syariat Islam yang pernah dijalankan di jaman kerajaan-kerajaan Islam dikubur hidup-hidup. Jasa-jasa para pahlawan dibajak oleh nasionalis pengkhianat bangsa. Boedi Oetomo yang sebenarnya pengkhianat bangsa, pelayan maksud-maksud penjajah, malah disebut sebagai titik kebangkitan gerakan nasional.
- Sejarah umat Islam juga dicemari dengan penodaan terhadap jasa-jasa DI/TII dan almarhum Al Ustadz SM. Kartosuwiryo. Mereka disebut pemberontak, pengacau, penjarah, pembakar harta rakyat, kaum takfiri, dst. Padahal semua itu adalah fitnah keji yang tidak berdasar fakta. Proklamasi Darul Islam di Malangbong Garut dilakukan ketika Indonesia sedang mengalami kekosongan pemerintahan (vacum), sebab pemerintah Soekarno-Hatta dibubarkan Belanda, setelah Agresi Belanda II ke Yogya, sehabis perjanjian Renville. Kalau tidak ada DI/TII wilayah Jawa Barat dan lainnya akan dicengkeram oleh NICA Belanda. Baca sejarah Bung, biar tidak buta hati!
- Secara bisnis, orang-orang China diberi kesempatan memonopoli tepung terigu, minyak goreng, niaga kain, bank, retail (toko-toko), otomotif, supermarket, real estate, dst. Sementara orang-orang muslim dan santri dicegah dari menjangkau sumber-sumber ekonomi.
- Dari segi media massa, otak muslim Indonesia diracuni dengan informasi-informasi sesat, dengan hiburan-hiburan destruktif, dengan opini-opini yang memusuhi Islam.
- Militer dan kepolisian selalu memusuhi umat Islam. Doktrin di militer, seperti pernah diauki mantan Jendral Prabowo Subianto, menjadikan pesantren sebagai obyek simulasi untuk diserang, disergap. Sementara orang-orang Kopassus dididik agar telinganya merasa sakit kalau mendengar istilah ‘syariat’. Militer dididik agar lebih takut kepada komandan daripada ke Alloh. Mereka lebih takut telat ikut ‘apel bendera’ daripada takut tidak mengerjakan solat. Padahal dulunya, tulang punggung TNI itu Hizbulloh, Sabilillah, & laskar santri.
- Intelijen mendidik sel-sel pemuda Islam radikal agar melawan pemerintah, agar melakukan serangan-serangan sporadis yang dampaknya cuma sebesar ‘tai kuku’. Tapi di media-media gerakan-gerakan kerdil yang dikendalikan intelijen itu dikritik habis-habisan, sampai pemuda-pemuda Islam dituduh radikal, fundamentalis, anti Pancasila, dst. Itu semua cara-cara bikinan untuk menghancurkan citra Islam dan perjuangannya.
- Ketika bangkit semangat di dada pemuda Islam, ketika tampak semangat kebangkitan Islam, tiba-tiba mereka dihantam isu terorisme. Baru saja hati mereka tergerak, seketika diserang isu Bom Bali, Bom Marriot, Bom Kuningan, dst. Tanpa diminta pun, rakyat Indonesia seketika membenci gerakan islam, membenci pejuang syariat atau segala yang berbau Islam. Sampe-sampe anak-anak kecil membenci ustadz-ustadz yang katanya “ikut teroris”. Licik sekali perbuatan kafir-kafir itu. Mereka lempar batu, umat Islam yang suruh tanggung jawab. Terkutuk kalian wahai kafir-kafir terlaknat!

Minggu, 21 Juni 2009

Sajarah Malangbong

Sajarah Kacamatan Malangbong – Garut.

Ku : Didin Jaenudin, SH (Ketua Yayasan Surayudha)

Rd. Surayudha lahir taun 1787 di Limbangan Garut. Anjeuna putra ti Rd. Wira Redja, Bupati Pamanukan Subang turunan keneh Bupat Limbangan. Malangbong dibuka jeung diadegkeun ku Rd. Surayudha taun 1807 dina umur 20 taun. Anjeuna diisitrenkeun janten Wadana (Cutak Malangbong) dina taun 1814 dina umur 27 taun. Rd. Surayudha mere ngaran Malangbong tina kecap Pasir Malang katembong.

Rd. Surayudha bajoang jeung Pangeran Diponegoro ngalawan Walanda nepi ka taun 1830. Sanggeus beres perang Diponegoro dina umur 43 taun, Rd. Surayudha ngadahup ka Putri Sultan Mataram nu boga ngaran Rd. Siti Bunga Resmi (pamajikan ka hiji), dina umur 45 taun anjeuna nikah kaduakalina ka Rd. Siti Komala, Putri Rd. Sutamanggala (Lebe Malangbong nu sok disebut Uyut Jangkung).

Ti Rd. Siti Bunga Resmi boga budak 12, nyaeta :

1. Rd. Wira Bangsa (Camat Malangbong)
2. Rd. Bangsa Yudha
3. Rd. Sura Pradja
4. Rd. Wira Pradja
5. Rd. Wira Djibdja
6. Rd. Siti Kliwon
7. Rd. Siti Aminah
8. Rd. Siti Adjibah
9. Rd. Siti Djanah
10. Rd. Siti Maryam (Cigawir/Cikelepuh Limbangan)
11. Rd. Siti Aisyah
12. Rd. Sura Dimadja (H. Muhamad Ilyas) – Bojong


Ti Rd. Siti Komala boga budak 2 nyaeta :

1. Rd. Wira Yudha
2. Rd. Siti Nata Karaton


Rd. Surayudha ngantunkeun taun 1886 dina yuswa 99 taun.

Rd. Wira Bangsa putra kahiji Rd. Sura Yudha, dibabarkeun taun 1832. Dina yuswa 40 taun (taun 1872), Rd. Wira Bangsa diisitrenkeun jadi Camat munggaran di Malangbong ku Pamarentah Kolonial Walanda.


Basa Rd. Wira Bangsa diisitrenkeun jadi Camat munggaran di Malangbong. Pamarentah kolonial Walanda menta rojongan pamarentah nyaeta ngayakeun pangabutuh masarakat kayaning pasar, kantor pamarentahan, alun-alun jeung tempat ibadah.


Kusabab tanah boga Wira Bangsa teu mahi keur pangabutuh ngayakeunnana, Rd. Wira Bangsa menta rojongan ti adi-adina Rd. Wira Djibdja, Rd. Siti Aminah, jeung Rd. H. M. Ilyas (R. Suradimaja). Aranjeuna raridoeun tanahna dipake keur ngayakaeun pangabutuh masarakat (Hak Guna Pakai), kajaba tanah keur kaperluan tempat ibadah (Kaum/Masjid Agung), diwakafkeun ku H. Muhamd Ilyas (Rd. Suradimaja) dina taun 1930.

Taken from http://rosmailyas.multiply.com

Selasa, 19 Mei 2009

Stroberi Oh Stroberi




Manis, Wangi, Cantik........ Hmm... itulah stroberi... (sama loh sama isteriku tercinta, hehe..)

Kali ini, giliran bercerita about mengenai tentang perjalanankoe menikmati eloknya perkebunan stroberi nan luas n menghijau..... Hemm... it's so beautiful.......

Pagi itu, kami berdua berniat untuk jalan... Kemana ya asyiknya... hmmm... dan akhirnya, kami memutuskan untuk mencoba jalan menuju sebuah area perkebunan stroberi yang konon indah utk dipandang mata.

Bismillah... Dengan mengendarai si garang "Satria" yang skarang udh mulai udzur dimakan usia, kamipun berangkat.


Perjalananpun penuh dengan keindahan. Kiri kanan, ku lihat saja banyak pohon cemara (itu kata lagu) tp kami beda, kiri kanan ga da cemara sih, tp gak kalah indahnya, kiri kanan, kulihat banyak pesawahan, perkebunan dan pepohonan yang serba hijau semua.

Dan akhirnya, sampailah kami ke tempat yang dituju. Kebon Stroberi............ itu yg sering dibicarakan orang2....


Subhanalloh......... Indahnya......... Hamparannya yang luas dan menghijau memberi kesan sejuk di mata kami.... membuat hati yang kadang gersang dan panas menjadi sejuk kembali... Bak oase di gurun sahara.. (Itu mgkin kata2 pujangganya).

Lihat saja buktinya, Bu Dokter langsung terjun menuju kebun stroberi... Mungkin dia seneng, biasanya yang di pegang itu stetoskop, kali ini dia megang buah stroberi yang anggun dan elok itu.

Ih si cinta, seneng ya bisa megang buah stroberi langsung di pohonnya? hehe....

Eh ada c om neh itut2an narsis.. hehe.. boleh lah dikit mah..........

Ih luthuna c Bu Dokter.......

Enak ya? Bagi dunk.......... kok makan sendiri cih?

Hmmm... hijaunya kebunku (apa? kebunku? kebun org kaleee)

Tempat penyortiran dan pengemasan stroberinya neh. Nantinya, setelah dikemas, akan dikirim ke retailer spt toko buah, minimarket dll, sama ke konsumen, seperti rumah makan, kafe dll.

Hmmm.... mau dunk satu..........

Wisata stroberi ini terletak di Daerah Bakom, Kec Malangbong, Kab Garut. Kalo yg penasaran, silahkan berkunjung...

Akhirnya, kami pulang sambil membawa oleh2 stroberi yang manis dan wnagi itu.. dan tentunya segudang kenangan yang elok dan tersimpan rapi di hati kami.

.
.
.

Kamis, 07 Mei 2009

KU GARUT LOBA NU MATAK KAIRUT

ASAL USUL
dari (http://blog-kamayangan.blogspot.com/2009/05/garut-nu-matak-kairut.html)


Pada awalnya, tahun 1811, Kabupaten Balubur Limbangan dihapus oleh Gubernur Jenderal Herman W. Deandels (Kolonial Belanda) dan Bupatinya Tumenggung Wangsakusumah II, yang diberhentikan dengan hormat. Waktu itu Kab. Balubur Limbangan meliputi enam cutak (kecamatan).

Secara geografis Kab. Garut terletak di sebelah bagian selatan, termasuk ke dalam wilayah Prov. Jawa Barat dengan batas-batas Tasikmalaya, Cianjur dan Kab. Bandung, Sumedang, dan Samudera Indonesia.

Daerah itu termasuk daerah lembah yang dikelilingi gunung-gunung dengan ketinggian rata-rata 700-750 m di atas permukaan laut, dan beriklim tropis dengan suhu rata-rata 24,3-27,3 derajat celcius.

Pada 1813, terbentuknya Kab. Limbangan oleh Letnan Gubernur Thomas S. Raffles yang sekarang menjadi Kab. Garut. Pertimbangannya, ditemukan sebuah tempat yang cocok, selain tanahnya datar, subur, dan terdapat mata air yang airnya terus mengakir ke sungai Cimanuk, juga memiliki pemandangan yang indah dan dikelilingi oleh gunung-gunung, di antaranya Gunung Cikuray, Papandayan, Guntur, Talaga Bodas, dan Karacak.

Pada waktu panitia menemukan mata air (telaga kecil) yang tertutup semak belukar berduri, maka salah seorang dari panitia itu ada yang kakarut (tergores) tangannya hingga berdarah. Sewaktu memeriksa dan membenahi tempat tersebut ikut pula pegawai Belanda yang ketika melihat tangan salah seorang yang berdarah, ia bertanya kenapa berdarah? Dijawab oleh orang yang tergores itu bahwa ia "kakarut". Orang Belanda tadi meniru kata tersebut dan karena lidahnya kurang pasih, dia menyebutnya "gagarut"

Sejak saat itu tanaman yang berduri tersebut disebut ki Garut dan telaganya dinamai Ci Garut dan daerah sekitarnya dikenal dengan nama Garut yang dijadikan ibukota Kab. Garut.

Sejak awal abad 19 kehidupan masyarakat Garut yang mulai heterogen akibat urbanisasi karena didorong usaha perkebunan dan objek pariwisata. Usaha perkebunan yang dikelola swasta Belanda berada di Giriawas, Cisaruni, Cikajang, Papandayan, dan Darajat. Lalu pada 1900-1928, dibuka lagi perkebunan teh, karet, dan kina di Cilawu, Cisurupan, Pakenjeng, Cikajang, Cisompet, Cikelet, dan Pameungpeuk.

Pembukaan perkebunan-perkebunan tersebut diikuti pula oleh pembangunan hotel-hotel di daerah Garut pada tahun 1917 sebagai sarana menginap dan hiburan bagi pegawai perkebunan dan para pariwisata yang dari luar negeri. Waktu itu terdapat banyak hotel di kota atau di luar kota Garut. Namun sekarang hotel-hotel itu sudah tinggal kenangan yang sudah berubah fungsi atau tinggal reruntuhannya saja.

Garut mempunyai banyak tempat-tempat pariwisata yang biasa dikunjung adalah kawah Papandayan, kawah Kamojang, kawah Manuk, kawah Telaga Bodas, Situ Bagendet, Situ Cangkuang, Cipanas (tempat pemandian air panas), Gunung Cikuray, Gunung Guntur, dan Pantai Pameungpeuk.

Para wisman yang datang kekota tersebut berasal dari AS, Inggris, Australia, Belanda, dan Jepang. Orang penting dan terkenal yang pernah datang ke kota Garut pada 1928 adalah Raja Leopold dan permaisuri Astrid, Charlie Chaplin, Renate Muller, dan Hans Albers. Kemudiann pada 1936, Susuhunan Pakubuwono X juga menginap di Hotel Papandayan.

Karena keindahan alam, baik dari pegunungan, hutan, dan pantai yang dimiliki kota Garut dan kebersihan kotanya, Kab. Garut mendapatkan Piagam Kota Terbersih dari Pemerintah RI pada 1960 dengan mendapatkan sebutan sebagai Kota Intan. Selain itu, bila ditinjau dari potensi objek-objek wisata.

MAKANAN

Selain keunggulan alamnya, Garut juga memiliki produk makanan tradisional yang sangat terkenal pada saat itu yaitu dodol dan jeruk Garut. Bahkan sampai sekarang pun Garut dikenal ke seantero Indonesia dengan dodol garut yang rasanya mempunyai ciri khas tersendiri.

Sedangkan di kalangan masyarakat umum Garut sendiri yang cukup dikenal adalah bugis, peuyeum ketan (tape ketan), ranginang, noga, sagon, borondong, pais (pepes) ikan gurame, dan babakak (ayam panggang).

Kerajinan tangan yang sangat terkenal di antaranya batik garutan, sutera alam, akar wangi, dan kerajinan kulit, yang produknya banyak dicari konsumen.

Selain makanan, Garut pun dikenal dengan produk dari kulit yang terdapat di Sukaregang. Harganya pun cukup miring tergantung mutu bahan kulit. Terdapat beberapa pilihan kulit seperti kulit domba, sapi dan kambing. Semakin lembut rasa permukaan kulit itu, maka semakin mahal pula harganya.

Seperti di tempat lain, berbelanja produk kulit di Garut juga diperlukan tawar menawar, tapi ada pula pedagang yang memberikan harga pas. Produk kulit itu dapat berupa jaket dengan berbagai pilihan desain, rompi, celana, sepatu, sandal, dompet dan ikat pinggang dari kulit. Konon katanya, penyanyi rock Nicky Astria juga pernah membeli jas kulit di Garut. Harga jaket kulit bervariasi mulai dari Rp175.000-Rp450.000.

Pilihan warnanya juga bervariasi. Terdapat pula jaket kulit yang fashion dengan pilihan warna merah, kuning, abu-abu, namun kebanyakan menampilkan warna hitam.

TEMPAT WISATA

Di Indonesia garut merupakan daerah yg memilik wisata terlengkap.. mulai dari pegunungan, air terjun, pantai, candi, danau dan wisata lainnya..

Bagi rekan2 yg punya pengalaman jalan2 ke kabupaten garut silahkan sharing disini.. sekalian samo foto2nya kalo ada..

Ini adalah beberapa objek wisata yang bisa kita kunjungi di Garut




Curug Tujuh Cileuleuy (Kamayangan)

Kecamatan : Malangbong
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Air Terjun



Paraglaiding Gn. Haruman

Kecamatan : Kadungora
Jenis Wisata : alam/sport
Daya Tarik : paraglaiding



Candi Cangkuang


Kecamatan : Leles
Jenis Wisata : Alam, Budaya
Daya Tarik : Candi. Situ, Danau




Curug Cimandi Racun


Kecamatan : Leles
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Curug, Air Terjun




Kampung Pulo


Kecamatan : Leles
Jenis Wisata : Alam, Budaya
Daya Tarik : Kampung Adat




Makam Jafar Umar Sidik


Kecamatan : Leuwigoong
Jenis Wisata : Budaya
Daya Tarik : Makam, Peninggalan Sejarah




Objek Wisata Situ Bagendit


Kecamatan : Banyuresmi
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Situ, Danau, Taman Rekreasi




Curug Citiis


Kecamatan : Tarogong Kaler
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Curug, Air Terjun




Gunung Guntur


Kecamatan : Tarogong Kaler
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama Alam



Taman Rekreasi dan Kolam Renang Cipanas


Kecamatan : Tarogong Kidul
Jenis Wisata : Buatan
Daya Tarik : Taman Rekreasi, Kolam Renang Air Panas, Joging




Kawah Darajat

Kecamatan : Pasirwangi
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Kawah





Makam Keramat Godog


Kecamatan : Karangpawitan
Jenis Wisata : Budaya
Daya Tarik : Makam, Peninggalan Sejarah




Makam Linggaratu


Kecamatan : Karangpawitan
Jenis Wisata : Budaya
Daya Tarik : Makam, Peninggalan Sejarah




Makam Keramat Cinunuk


Kecamatan : Wanaraja
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Makam, Peninggalan Sejarah, Ziarah




Talaga Bodas


Kecamatan : Wanaraja
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Telaga, Danau




Curug Cihanyawar


Kecamatan : Cilawu
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Curug, Air Terjun




Golf Course Flamboyan


Kecamatan : Cilawu
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pemandangan, Rekreasi





Perkebunan Teh Dayeuh Manggung


Kecamatan : Cilawu
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pekebunan Teh




Kampung Dukuh


Kecamatan : Cikelet
Jenis Wisata : Alam,Budaya
Daya Tarik : Kampung Adat


Situ Cibuyut

Kecamatan : Malangbong
Objek Wisata : Alam
Daya Tarik : Danau / Situ
(Foto sekitar Situ Cibuyut)



Pantai Gunung Geder


Kecamatan : Cikelet
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama pantai




Pantai Manulusu


Kecamatan : Cikelet
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama Pantai




Pantai Pasir Putih Gunung Geder


Kecamatan : Cikelet
Jenis Wisata : Pantai
Daya Tarik : Pantai landai pasir putih



Pantai Santolo


Kecamatan : Cikelet
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama Pantai




Curug Neglasari


Kecamatan : Cisompet
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama Pantai




Pantai Sayang Heulang


Kecamatan : Pameungpeuk
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pantai




Arung Jeram S. Cimanuk


Kecamatan : Bayongbong
Jenis Wisata : Alam/Minat Khusus
Daya Tarik : Arung Jeram






Situs Ciburuy


Kecamatan : Bayongbong
Jenis Wisata : Budaya
Daya Tarik : Kampung Adat




Curug Orok


Kecamatan : Cikajang
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Curug, Air Terjun




Kawah Papandayan


Kecamatan : Cisurupan
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Kawah




Pantai Cijayana


Kecamatan : Bungbulang
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pantai




Pantai Rancabuaya


Kecamatan : Caringin
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pantai




Arung Jeram S. Cikandang


Kecamatan : Pakenjeng
Jenis Wisata : Alam/Minat Khusus
Daya Tarik : Arung Jeram




Curug Sanghiyang Taraje


Kecamatan : Pamulihan
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Air Terjun



Leuweung Sancang


Kecamatan : Cibalong
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Hutan, Cagar Alam




Pantai Cijeruk Indah


Kecamatan : Cibalong
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Pantai




Pantai Karang Paranje


Kecamatan : Cibalong
Jenis Wisata : Alam
Daya Tarik : Panorama Pantai


Dan yang terakhir adalah.........

Ngadu Domba

Bersedia....
Siap....
Hantammmmmmmmm........................


Mangga bilih aya nu bade nyobian diadukeun sareng domba garut... PM ajah yah samah sayah...



Sekedar berbagi, ini ada beberapa foto yang berhubungan dengan Garut.

Satu sisi dari Garut



Satu sisi dari Garut



Cilaut Eureun (Santolo Beach "kata bu'le mah")


Cilaut Eureun (Santolo Beach "kata bu'le mah")



Cilaut Eureun (Santolo Beach "kata bu'le mah")


Cilaut Eureun (Santolo Beach "kata bu'le mah")



Cilaut Eureun (Santolo Beach "kata bu'le mah")